Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Semua menteri bertanggung jawab kepada....

Beda Dahulu beda pula denagn sekarang ini, di dalam sejarah indonesia jika kita membaca buku dimana peran Parlemen dan Presiden lebih dijaga dan terlindungi oleh undang-undang. sejak era Perjuangan kemerdekaan sampai dengan era reformasi seperti sekarang ini memang peran Pemerintah baik presiden maupun kabinet sering dibahas tentunya saja untuk memperkokoh lembaga negara dan pemerintahan itu sendiri demi melancarakan tugas-tugas negara.


Untuk saat ini di era pemerintahan pak Joko widodo, ada Namanya Kabinet kerja yang masuk di dalam pemerintahan di masa Era reformasi. tentunya kabinet kerja ini terdiri dari para menteri-menteri yang di pilih langsung oleh Presiden untuk membantu dia didalam melaksanakan tugas-tugas yang diembanya dalam melaksanan roda pemerintahan terlebih di dalam pembangunan bangsa indonesia.

Tentunya jika ada pertanyaan "Semua menteri bertanggung jawab kepada ? " jawabanya adalah Presiden. sebab presiden bertanggung jawan penuh di dalam merombak dan memilih orang personal menteri-menterinya.

Lihat juga :  Nama kabinet yang dipimpin oleh presiden kita sekarang

Namun ada beberapa hal yang sering kita melihat di televisi adalah, dimana Pemerintah dalam hal Ini Lembaga DPR RI indonesia memanggil menteri Presiden jika terjadi sesuatu isu besar dan penting seperti halnya yang lalu ialah ibu menteri Susi dipanggil oleh DPR RI untuk menghadap memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi. Karena issu tesebut juga sudah menyebar jadi pembicaraan besar di masyarakat.

Jadi apakah suatu Panggilan Seperti Lembaga DPR atau lembaga lainya suatu keharusan, tentu saja itu suatu keharusan. secara sederhananya begini salah satu contohnya diamana para menteri itu menjalankan tugasnya tentunya membutuhkan anggaran, anggaran Negara yang berhak menyetujui dan memutuskan itu adalah DPR maka dengan hal demikian, kedatangan para meneteri dalam hal ini adalah merupakan suatu keharusan dimana sebagai warga Indonesia yang baik.